Saat berbicara soal pengujian mikroba dalam makanan, banyak orang masih mengandalkan metode konvensional. Metode lama ini memakai cawan petri, media tanam padat, dan inkubator besar. Tapi sekarang ada cara yang lebih cepat, praktis, dan efisien: Petrifilm 3M.
Apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Yuk, kita bahas secara sederhana.
1. Media Tanam: Siap Pakai vs Harus Disiapkan
Pada metode konvensional, kamu harus menyiapkan media tanam seperti agar-agar dalam cawan petri. Proses ini memerlukan autoklaf, bahan kimia, dan waktu.
Sementara Petrifilm 3M sudah berisi media tanam kering yang siap pakai. Cukup buka kemasan, teteskan sampel, dan tunggu hasilnya.
✅ Petrifilm lebih praktis
❌ Metode lama lebih kompleks dan rawan kontaminasi
2. Peralatan yang Dibutuhkan
Metode lama butuh banyak alat, seperti:
-
Cawan petri steril
-
Autoklaf untuk sterilisasi
-
Inkubator besar
-
Ruang khusus yang steril
Dengan Petrifilm, kamu hanya butuh:
-
Sampel makanan
-
Pipet
-
Spreader
-
Inkubator kecil atau bahkan ruang hangat
✅ Petrifilm hemat alat dan tempat
3. Waktu Proses
Waktu adalah hal penting, apalagi untuk usaha makanan cepat saji. Pengujian dengan metode konvensional bisa memakan waktu 3–5 hari.
Dengan Petrifilm, hasil bisa dilihat dalam 24–48 jam. Bahkan untuk beberapa jenis mikroba, cukup satu hari saja.
✅ Petrifilm lebih cepat
⏳ Metode konvensional lebih lama
4. Kemudahan Membaca Hasil
Pada metode lama, membaca koloni bakteri di media agar butuh pengalaman dan ketelitian tinggi. Sering kali hasil tidak konsisten.
Sebaliknya, Petrifilm 3M punya desain visual yang jelas. Koloni mikroba muncul sebagai bintik berwarna, mudah dihitung, bahkan oleh pengguna baru.
✅ Petrifilm lebih user-friendly
5. Biaya Operasional
Meskipun media konvensional terlihat murah, total biaya operasionalnya bisa membengkak karena alat, listrik, dan waktu kerja yang lebih panjang.
Petrifilm memang lebih mahal per lembar, tetapi menghemat banyak di sisi lain:
-
Tidak perlu beli alat lab mahal
-
Tidak butuh teknisi khusus
-
Hasil lebih cepat, efisiensi kerja lebih tinggi
✅ Petrifilm lebih efisien secara keseluruhan
6. Siapa yang Lebih Cocok Pakai Petrifilm?
Petrifilm 3M cocok untuk:
-
UMKM makanan
-
Usaha rumahan
-
Katering
-
Restoran
-
Industri pengolahan kecil hingga menengah
Bahkan banyak perusahaan besar juga mulai beralih ke Petrifilm karena efisiensinya.
Kesimpulan
Kalau kamu ingin cara uji mikroba yang praktis, cepat, dan efisien, Petrifilm 3M adalah pilihan tepat. Dibanding metode konvensional, Petrifilm lebih hemat alat, mudah digunakan, dan hasilnya bisa diandalkan.
Jangan tunggu sampai terjadi masalah kualitas. Uji produkmu dengan cara yang lebih cerdas!
Ingin Coba Petrifilm?
Kunjungi situs resmi kami dan pilih jenis Petrifilm sesuai kebutuhanmu:
www.petrifilm.id
www.petrifilm.co.id
Konsultasi gratis dan pengiriman ke seluruh Indonesia tersedia.