Dalam industri makanan dan minuman, menjaga kebersihan dan keamanan produk adalah keharusan mutlak. Salah satu metode yang paling efisien dan banyak digunakan untuk menguji kontaminasi mikroba pada produk pangan adalah Petrifilm 3M. Teknologi ini menawarkan solusi praktis, cepat, dan akurat untuk mendeteksi mikroorganisme berbahaya seperti bakteri, koliform, ragi, dan jamur.
Namun, meskipun produk ini sudah dikenal luas, masih banyak pelaku usaha yang belum mengetahui cara menggunakan Petrifilm 3M dengan benar. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis penggunaan Petrifilm 3M serta manfaatnya bagi industri makanan.
Apa Itu Petrifilm 3M?
Petrifilm 3M adalah media uji mikrobiologi siap pakai yang dikembangkan oleh 3M untuk menggantikan metode konvensional menggunakan cawan petri dan media agar. Produk ini hadir dalam bentuk lembaran tipis berlapis media nutrien yang telah disterilkan dan diformulasikan khusus untuk berbagai jenis uji mikroba, seperti:
-
Total Plate Count (TPC)
-
E. coli dan Koliform
-
Yeast and Mold
-
Staphylococcus aureus
-
Lactic Acid Bacteria (LAB)
-
Enterobacteriaceae
Keunggulan Menggunakan Petrifilm 3M
Beberapa keunggulan Petrifilm 3M antara lain:
-
Praktis dan hemat waktu: Tidak perlu persiapan media atau inkubasi yang rumit.
-
Hasil cepat dan akurat: Visualisasi koloni lebih jelas dalam waktu 24-48 jam.
-
Hemat ruang dan bahan: Tidak memerlukan banyak ruang inkubasi seperti metode cawan petri konvensional.
-
Standar internasional: Diakui oleh FDA, ISO, dan lembaga pengawas global lainnya.
Cara Menggunakan Petrifilm 3M
Berikut adalah panduan langkah demi langkah menggunakan Petrifilm 3M:
1. Persiapkan Sampel
Ambil sampel makanan atau minuman yang akan diuji, lalu homogenkan sesuai dengan jenis analisis yang dibutuhkan. Pastikan peralatan yang digunakan bersih dan steril.
2. Ambil Volume Sampel
Gunakan pipet steril untuk mengambil volume sampel yang direkomendasikan, biasanya 1 mL.
3. Tuang ke Lembar Petrifilm
Buka lembar Petrifilm dan tuangkan sampel di tengah permukaan. Setelah itu, tutup kembali lembar atas dengan hati-hati agar cairan menyebar merata.
4. Ratakan Sampel
Gunakan spreader plastik yang disediakan untuk meratakan cairan secara lembut tanpa merusak permukaan media.
5. Inkubasi
Inkubasi lembar Petrifilm sesuai suhu dan waktu yang direkomendasikan, tergantung jenis mikroorganisme yang diuji (misalnya, 35°C selama 24 jam untuk TPC).
6. Baca dan Interpretasi Hasil
Setelah masa inkubasi selesai, Anda dapat menghitung jumlah koloni mikroba yang muncul. Koloni akan terlihat dalam bentuk bintik berwarna sesuai indikator dalam Petrifilm yang digunakan.
Tips Tambahan:
-
Gunakan sarung tangan dan peralatan steril untuk menghindari kontaminasi silang.
-
Simpan Petrifilm yang belum dipakai dalam kulkas pada suhu 2–8°C.
-
Jangan gunakan Petrifilm yang sudah kadaluarsa karena dapat memengaruhi akurasi hasil.
Siapa yang Cocok Menggunakan Petrifilm 3M?
Metode ini sangat cocok digunakan oleh:
-
Industri makanan dan minuman
-
UMKM dan produsen rumahan
-
Laboratorium pengujian pangan
-
Institusi pendidikan dan penelitian
-
Peternakan dan pertanian modern
Ingin Membeli Petrifilm 3M Asli dan Bergaransi?
Jika Anda mencari Petrifilm 3M original dengan jaminan keaslian dan pengiriman cepat, Anda dapat membelinya langsung melalui situs resmi berikut:
www.petrifilm.id
www.petrifilm.co.id
Temukan berbagai jenis Petrifilm 3M sesuai kebutuhan uji mikrobiologi Anda, mulai dari TPC, koliform, hingga yeast & mold dengan harga kompetitif dan layanan terbaik!
Penggunaan Petrifilm 3M adalah langkah cerdas untuk memastikan kualitas produk makanan dan minuman Anda tetap aman, bersih, dan sesuai standar. Dengan prosedur yang sederhana namun efektif, siapa pun dapat melakukan uji mikrobiologi tanpa harus memiliki laboratorium lengkap.
Jangan tunggu sampai produk Anda ditolak pasar karena kontaminasi mikroba. Gunakan Petrifilm 3M sekarang juga, dan jaga reputasi bisnis Anda!